Mesin Kompos

Mesin Kompos merupakan salah satu dari alat mesin pertanian yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk menekan biaya pertanian. Sebagaimana kita ketahui bahwa pupuk memiliki peran besar dalam setiap kesuksesan penanaman. Akan tetapi modal yang ditanamkan pada pupuk juga cukup besar bahkan mungkin bisa lebih besar dari biaya lain dalam setiap penanaman.

Oleh karena itu, membuat atau menciptakan pupuk sendiri akan lebih meringankan biaya yang dikeluarkan untuk membeli pupuk, dan jawabannya ada di mesin kompos yang akan kita bahas pada info mesin pertanian kali ini.

Banyak para petani kita belum mengetahui bagaimana caranya membuat pupuk organik. Apa alat yang digunakan dan bagaimana saja tahap-tahap pembuatannya. Berdasarkan informasi yang kami dapat dari beberapa sumber, untuk membuat pupuk organik dengan kualitas yang baik memang tidak mudah. Terdapat setidaknya 5 tahap yang harus dilalui dan setiap tahap memiliki spesialisasi mesin masing-masing.

Oleh karena itu, dibutuhkan investasi modal yang cukup besar untuk membeli mesin-mesin kompos tersebut, tapi ini akan menjadi investasi jangka panjang untuk para petani yang memang memiliki modal besar dibanding harus terus membeli pupuk pada setiap kali penanaman.

Beberapa mesin kompos yang dibutuhkan untuk membuat pupuk yaitu mesin pencacah sampah, mesin grinder kompos, mesin pengayak, mesin mixer atau pencampur, mesin granulator (pembentuk biji pupuk). Berikut penjelasan ringkas dari ke-5 mesin kompos tersebut.

1. Mesin Pencacah Sampah / Mesin Perajang Kompos

Mesin ini digunakan pada tahap awal pembuatan pupuk, yaitu pada penghancuran atau pemotongan sampah. Mesin pencacah ini tugasnya yaitu memotong atau merajang sampah menjadi ukuran atau partikel yang kecil, sehingga sering disebut dengan mesin chopper / pemotong. Terdapat banyak sekali ukuran dan kapasitas dari mesin ini sehingga harganyapun bervariatif. Berdasarkan sumber yang saya dapat, untuk mesin pencacah dengan ukuran atau kapasitas 450 - 500 kg/jam harganya berkisar antara 13jt sampai dengan 17jt dan sudah menggunakan Plat Mill Steel, mahal juga memang.

2. Mesin Grinder Kompos

Tahap kedua yang harus dilewati untuk membuat pupuk kompos yaitu tahap pelembutan sampah. Setelah sampah dirajang atau dipotong menjadi partikel yang kecil selanjutnya sampah dilembutkan dengan menggunakan mesin grinder kompos ini. Harga yang saya temui lebih mahal dari mesin pencacah sampah yang digunakan pada proses awal pembuatan. Harga mesin grinder kompos ini berkisar 20jt untuk kapasitas 300 kg/jam saja.

3. Mesin Pengayak

Sampah yang sudah diolah pada tahap ke-2 selanjutnya diayak dengan menggunakan mesin pengayak. Mesin yang digunakan pada tahap ke-3 proses pembuatan ini akan memilih butiran kasar dan halus dari kompos, sehingga akan dihasilkan produk yang memiliki kualitas yang baik dengan ukuran butiran yang sama. Harga mesin pengayak ini berkisar 18,5jt untuk kapasitas 5- 10 m³/jam.

4. Mesin Mixer (Pencampur/Pengaduk)

Sesuai dengan namanya, mesin mixer digunkan untuk mencampur semua bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan pupuk. Kebutuhan tersebut terkait dengan rasa, pengawet, bau, warna dan lainnya untuk mengahasilkan pupuk yang baik. Mesin mixer ini memiliki 2 jenis, yaitu mesin mixer vertikal dan mesin mixer horizontal yang tentunya memiliki harga yang bervariatif.

5. Mesin Granulator (Pembentuk Biji Pupuk)

Mesin terakhir yang digunakan pada tahap akhir pembuatan pupuk kompos ini yaitu mesin granulator. Mesin ini berfungsi untuk membentuk bahan-bahan pupuk yang sudah dicampur menjadi butiran-butiran pupuk atau granula untuk selanjutnya dikemas.



Selain dijadikan alternatif untuk menekan biaya pembelian pupuk, pembuatan pupuk kompos ini memang bisa dijadikan alternatif usaha yang memiliki prospek yang baik. Beberapa sumber menyebutkan bahwa modal yang dbutuhkan untuk pembelian mesin ini sekitar 100jt, tentunya harga tersebut tergantung dari kapasitas mesin kompos tersebut, dan banyak juga yang menjualnya secara paket. Bagi para petani, untuk kebutuhan penggunaan sendiri dapat memesan mesin kompos tersebut dengan kapasitas yang lebih kecil dan tentunya dengan harga yang lebih terjangkau.

Demkian info mesin pertanian untuk pembahasan mesin kompos, semoga bisa memberikan manfaat.